Contoh Proposal



Depok, Februari 2014
Hal : Proposal
Kepada Yth,
Ibu ….
Di tempat.

Dengan Hormat,
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas lindungan dan hidayahnya saya bisa melakukan berbagai inovasi teknologi dalam pengembangan sebuah sistem. Ucapan terima kasih kepada Sekretariat Dosen yang telah memberikan kesempatan untuk pengajuan proposal dalam proses pengembangan sebuah sistem informasi yang ada di Sekretariat Dosen. Sekretariat Dosen adalah sebuah bagian yang mengatur proses belajar mengajar pada dosen dan mahasiswa, untuk pengembangan sistem pemrosesan belajar mengajar yang lebih baik, terintegrasi, cepat dan akurat, diperlukan sebuah sistem yang dapat memudahkan Sekretariat Dosen dalam hal informasi penjadwalan, penentuan kelas, dan penentuan waktu pada proses belajar mengajar menjadi lebih efiseien dan tepat sasaran.
Bedasarkan perkembangan sistem yang ada saat ini di Sekretariat Dosen terutama pada bagian perubahan jadwal, maka saya akan mengembangan sebuah aplikasi sistem informasi perubahan jadwal berbasis website. Untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi percetakaan tersebut saya menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database MySql.
Demikian proyek pengembangan sistem informasi yang saya ajukan, saya akan berusaha agar Ibu/Bapak senang akan program yang saya buat. Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Universitas Gunadarma

DAFTAR ISI

Cover ..........................................................................................................................................
Cover Letter .............................................................................................................................  1
Daftar Isi ..................................................................................................................................  2
Latar Belakang .........................................................................................................................  3
Rumusan Masalah ....................................................................................................................  4
Ruang Lingkup Sistem Aplikasi ..............................................................................................  4
Keuntungan Pengembangan Sistem ........................................................................................  5
Kelayakan Hukum ...................................................................................................................  6
Alternatif .................................................................................................................................  6
Istilah atau Terminologi ...........................................................................................................  7
Penutup ..................................................................................................................................  10

LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju dan memadai. Sehingga informasi dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta akurat.
Sekretariat Dosen adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas semua aktivitas belajar mengajar di Universitas Gunadarma. Sekretariat Dosen mendapat masalah yang sering timbul pada informasi pergantian jadwal. Hal ini diakibatkan pada masa perkuliahan banyak sekali perubahan jadwal sehingga banyak informasi yang harus di sampaikan. Yang menjadi kelemahannya adalah pembaharuan jadwal di lakukan masih secara manual.
Bedasarkan permasalahan ini dengan menganalisa gejala-gejala tersebut, saya dapat menarik kesimpulan mengenai suatu peluang pengembangan sistem informasi perubahan jadwal dengan membuat aplikasi berbentuk web sebagai media optimalisasi pengantar informasi penjadwalan. Aplikasi ini bukan hanya untuk mengantar informasi saja, tetapi aplikasi ini juga bisa melihat jadwal suatu kelas atau dosen. Maka saya memberikan solusi dengan membuat sebuah aplikasi berbentuk web secara online pada bagian Sekretariat Dosen dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver, PHP, dan MYSQL. Aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu dan meningkatkan penyampaian informasi serta memudahkan dosen dan mahasiswa untuk melihat perubahan jadwal.
Untuk lebih meningkatkan kinerja dan keakuratan dalam pemberitahuan saat pergantian jadwal pada Universitas Gunadarma, sebaiknya dilakukan pengembangan aplikasi sistem informasi penjadwalan dengan berbasiskan web agar tujuan dan hasil yang diinginkan dapat lebih terwujud.

RUMUSAN MASALAH
Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah Sekretariat Dosen dalam merubah jadwal kuliah pada dosen dan mahasiswa serta memberikan informasi yang dibutuhkan. Dosen dan mahasiswa bisa mengetahui informasi tentang perubahan jadwal dengan mencari nama dosen atau kelas yang mereka cari pada aplikasi tersebut. Aplikasi ini dapat dilihat melalui komputer dengan menggunakan web browser seperti Mozilla Firefox dan dibuat dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver, PHP dan MYSQL.

RUANG LINGKUP SISTEM APLIKASI
Proyek sistem informasi perubahan jadwal pada Sekretariat Dosen yang akan dikembangkan ini memiliki beberapa ruang lingkup yang harus dikerjakan yaitu sebagai berikut:
  1. Menganalisis setiap data-data yang berhubungan dengan jadwal perkuliahan Universitas Gunadarma.
  2. Mendesain sebuah sistem yang mendukung serta menunjang kemampuan dari sistem ini.
  3. Membuat sebuah program yang mengimplementasikan sistem informasi perubahan jadwal.
  4. Menerapkan serta melakukan percobaan sistem informasi ini sampai dengan penerapan sistem informasi ini secukupnya

KEUNTUNGAN PENGEMBANGAN SISTEM
Manfaat dari pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut :
  1. Mempermudah sekretariat untuk mengetahui dan merubah jadwal perkuliahan karena dilakukan tidak dengan cara yang manual lagi.
  2. Memudahkan sekretariat dosen untuk memberikan informasi perubahan jadwal perkuliahan.
  3. Mempermudah dosen dan mahasiswa untuk mengetahui perubahan jadwalnya.

KELAYAKAN HUKUM
Secara hukum, seluruh perangkat baik software maupun hardware termasuk prosedur-prosedur yang akan digunakan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku di negara Indonesia serta ketentuan kampus.

ALTERNATIF
Software yang di butuhkan untuk membuat web :
Framework :
  1. PHP
  2. Macromedia Dreamweaver
  3. Notepad++
Database :
  1. MYSQL
Design :
  1. Photoshop

ISTILAH DAN TERMINOLOGI
1. Aplikasi
Suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
2. Browser
Program aplikasi yang menerjemahkan kode HTML dan merepresentasikan halaman web site.
3. Coding (Penanda)
Unsur yang penting dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Coding yang akan dikupas dalam sajian artikel yang menyangkut tentang penelitian kuantitatf.
4. Content diagram
Menjelaskan proses pembangunan dan memberikan contoh bagaimana model memungkinkan untuk membuat representasi diakses beberapa grafis khas akan Anda temukan dalam buku teks ilmu pengetahuan.
5. Domain
Nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet.
6. Data flow diagram
Alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,baik secara manual maupun komputerisasi.
7. Database enginnering
Sebuah struktur data yang berisi informasi penting tentang analisis, desain, kode dan testing.
8. Graphic & software enginner
Grafik ilmu yang mempelajari teknik pembuatan software yang baik dengan pendekatan teknik (Engineering aproach).
9. Hardware
Hardware atau dalam Bahasa Indonesianya disebut juga dengan nama “perangkat keras” yaitu salah satu komponen dari sebuah komputer yang bersifat dapat dilihat dan disentuh secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
10. Hosting
Tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah dibuat menjadi online dan dapat diakses oleh orang lain.
11. Macromedia Dreamwaver
Sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.
12. My SQL
MySQL adalah singkatan “My Structured Query Language”. Program ini berjalan sebagai server yang menyediakan multi-user dapat mengakses ke sejumlah database.
13. Online
Sambung jaring adalah keadaan saat sesuatu terhubung ke dalam suatu jaringan atau sistem (umumya internet atau ethernet).
14. PHP
Bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis.
16. Project manager
Seorang profesional di bidang manajemen proyek. Manajer proyek dapat memiliki tanggung jawab pelaksanaan, perencanaan dan penutupan proyek, biasanya berkaitan dengan industri konstruksi, arsitektur, Aerospace dan Pertahanan, jaringan komputer, telekomunikasi atau pengembangan perangkat lunak.
17. Sistem analisis
Seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
18. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
19. Software
Sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
20. Website
Suatu kumpulan dokumen Hyper Text Markup Language (HTML) pribadi atau sebuah perusahaan dalam web server.

PENUTUP
Demikian proposal penawaran ini saya sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya dalam mengembangkan aplikasi sistem informasi perubahan jadwal pada Sekretariat Dosen Universitas Gunadarma secara efektif dan efisien. Saya sangat berharap layanan yang saya akan buat ini dapat bermanfaat secara optimal sesuai dengan harapan bersama.





KONVENSI NASKAH

Dalam pembuatan naskah yang baik tergantung dari kerangka karangan yang telah digarap sebelumnya, beserta perincian-perinciannya yang telah dilakukan kemudian, yaitu perincian yang akan menghasilkan suatu bab-bab dan sub-sub bab yang akan menghasilkan pokok-pokok pikiran atau gagasan utama dalam sebuah paragraph atau alinea. Sebuah karangan juga menuntut suatu persyaratan yaitu persyaratan formal, bagaimana supaya bentuk atau wajah dari karangan itu, sehingga kelihatan tampak lebih indah dan menarik. Persyaratan formal ini meliputi bagian-bagian pelengkap dan kebiasaan-kebiasaan yang harus diikuti dalam dunia penulisan. Semua persyaratan ini secara umum disebut dengan konvensi naskah. Konvensi naskah adalah penulisan sebuah naskah berdasarkan ketentuan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati.
Unsur-unsur dalam penulisan sebuah karangan :
1.      Bagian Pelengkap Pendahuluan
a.      Judul Pendahuluan (Judul Sampul) dan Halaman Judul
Judul pendahuluan adalah nama karangan. Halaman judul pendahuluan tidak mengandung apa-apa kecuali mencantumkan judul karangan atau judul buku. Judul karangan atau judul buku ditulis dengan huruf kapital. Biasanya letaknya di tengah halaman agak ke atas. Namun, variasi-variasi lain memang kerap sekali dijumpai.  Untuk memberikan daya tarik pembaca, penyusunan judul perlu memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
-          Judul menggambarkan keseluruhan isi karangan.
-          Judul harus menarik pembaca baik makna maupun penulisannya.
-          Sampul: nama karangan, penulis, dan penerbit.
-          Halaman judul: nama karangan, penjelasan adanya tugas, penulis, kelengkapan identitas pengarang, nama unit studi, nama lembaga, nama kota, dan tahun penulisan (dalam pembuatan makalah atau skripsi).
-          Seluruh frasa ditulis pada posisi tengah secara simetri (untuk karangan formal), atau model lurus pada margin kiri (untuk karangan yang tidak terlalu formal).

b.      Halaman Persembahan (kalau ada)
Bagian ini tidak terlalu penting. Bila penulis ingin memasukan bagian ini, maka hal itu semata-mata dibuat atas pertimbangan penulis. Persembahan ini jarang melebihi satu halaman, dan biasanya terdiri dari beberapa kata saja. Bila penulis menganggap perlu memasukkan persembahan ini, maka persembahan ini ditempatkan berhadapan dengan halaman belakang judul buku, atau berhadapan dengan halaman belakang cover buku, atau juga menyatu dengan halaman judul buku.
c.       Halaman Pengesahan (kalau ada)
Halaman pengesahan digunakan sebagai pembuktian bahwa karya ilmiah yang telah ditanda-tangani oleh pembimbing, pembaca/penguji, dan ketua jurusan telah memenuhi persyaratan administratif sebagai karya ilmiah. Halaman pengesahan biasanya digunakan untuk penulisan skripsi, tesis, dan disertasi, sedangkan makalah ilmiah, dan karangan lainnya (baik non-fiksi maupun fiksi) tidak mengharuskan adanya halaman pengesahan.
d.      Kata Pengantar
Kata pengantar fungsinya sama dengan sebuah surat pengantar. Kata pengantar adalah bagian karangan yang berisi penjelasan mengapa menulis sebuah karangan. Setiap karangan ilmiah, seperti: buku, skripsi, tesis, disertasi, makalah, atau laporan formal ilmiah harus menggunakan kata pengantar. Di dalamnya disajikan informasi sebagai berikut:
-          Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-          Penjelasan adanya tugas penulisan karya ilmiah (untuk skripsi, tesis, disertasi, atau laporan formal ilmiah).
-          Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah (untuk skripsi, tesis, disertasi, atau laporan formal ilmiah).
-          Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekolompok orang, atau organisasi/lembaga.
-          Ucapan terima kasih kepada seseorang, sekolompok orang, atau organisasi/lembaga yang membantu.
-          Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis, tanpa dibubuhi tanda-tangan.
-          Harapan penulis atas karangan tersebut.
-          Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran.
Kata pengantar merupakan bagian dari keseluruhan karya ilmiah. Sifatnya formal dan ilmiah. Oleh karena itu, kata pengantar harus ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar. Isi kata pengantar tidak menyajikan isi karangan, atau hal-hal lain yang tertulis dalam pendahuluan, tubuh karangan, dan kesimpulan. Sebaliknya, apa yang sudah tertulis dalam kata pengantar tidak ditulis ulang dalam isi karangan.
e.      Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian pelengkap pendahuluan yang memuat garis besar isi karangan ilmiah secara lengkap dan menyeluruh, dari judul sampai dengan riwayat hidup penulis sebagaimana lazimnya sebuah konvensi naskah karangan. Daftar isi berfungsi untuk merujuk nomor halaman judul bab, sub-bab, dan unsur- unsur pelengkap dari sebuah buku yang bersangkutan. Daftar isi disusun secara konsisten baik penomoran, penulisan, maupun tata letak judul bab dan judul sub-sub bab. Konsistensi ini dipengaruhi oleh bentuk yang digunakan.
f.        Daftar Gambar
Bila dalam buku itu terdapat gambar-gambar, maka setiap gambar yang tercantum dalam karangan harus tertulis didalam daftar gambar. Daftar gambar menginformasikan: judul gambar, dan nomor halaman.
g.      Daftar Tabel
Bila dalam buku itu terdapat tabel-tabel, maka setiap tabel yang tertulis dalam karangan harus tercantum dalam daftar tabel. Daftar tabel ini menginformasikan: nama tabel dan nomor halaman.
2.      Bagian Isi Karangan
a.      Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab I karangan. Tujuan utama pendahuluan adalah menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca terhadap masalah yang dibicarakan, dan menunjukkan dasar yang sebenarnya dari uraian itu. Pendahuluan terdiri dari latar belakang, masalah, tujuan pembahasan, pembatasan masalah, landasan teori, dan metode pembahasan. Kesuluruhan isi pendahuluan mengantarkan pembaca kepada materi yang akan dibahas, dianalisis-sintesis, dideskripsi, atau diuraikan dalam bab kedua sampai bab terakhir.
b.      Tubuh Karangan
Tubuh karangan atau bagian utama karangan merupakan inti karangan berisi sajian pembahasan masalah. Bagian ini menguraikan seluruh masalah yang dirumuskan pada pendahuluan secara tuntas (sempurna). Di sinilah terletak segala masalah yang akan dibahas secara sistematis. Kesempurnaan pembahasan diukur berdasarkan kelengkapan unsur-unsur berikut ini:­­
-          Ketuntasan materi:
Materi yang dibahas mencakup seluruh variabel yang tertulis pada kalimat tesis, baik pembahasan yang berupa data sekunder (kajian teoretik) maupun data primer. Pembahasan data primer harus menyertakan pembuktian secara logika, fakta yang telah dianalisis atau diuji kebenarannya, contoh-contoh, dan pembuktian lain yang dapat mendukung ketuntasan pembenaran.
-          Kejelasan uraian/deskripsi:
·         Kejelasan konsep:
 Konsep adalah keseluruhan pikiran yang terorganisasi secara utuh, jelas, dan tuntas dalam suatu kesatuan makna. Untuk itu, penguraian dari bab ke sub-bab, dari sub-bab ke detail yang lebih rinci sampai dengan uraian perlu memperhatikan kepaduan dan koherensial, terutama dalam menganalisis, menginterpretasikan (manafsirkan) dan menyintesiskan dalam suatu penegasan atau kesimpulan. Selain itu, penulis perlu memperhatikan konsistensi dalam penomoran, penggunaan huruf, jarak spasi, teknik kutipan, catatan pustaka, dan catatan kaki.
·         Kejelasan bahasa:
Kejelasan dan ketetapan pilihan kata yang dapat diukur kebenarannya. Untuk mewujudkan hal itu, kata lugas atau kata denotatif lebih baik daripada kata konotatif atau kata kias (terkecuali dalam pembuatan karangan fiksi, kata konotatif atau kata kias sangat diperlukan).
Kejelasan makna kalimat tidak bermakna ganda, menggunakan struktur kalimat yang betul, menggunakan ejaan yang baku, menggunakan kalimat efektif, menggunakan koordinatif dan subordinatif secara benar.
Kejelasan makna paragraf dengan memperhatikan syarat-syarat paragraf: kesatuan pikiran, kepaduan, koherensi (dengan repetisi, kata ganti, paralelisme, kata transisi), dan menggunakan pikiran utama, serta menunjukkan adanya penalaran yang logis (induktif, deduktif, kausal, kronologis, spasial). 
·         Kejelasan penyajian dan fakta kebenaran fakta:
Kejelasan penyajian fakta dapat diupayakan dengan berbagai cara, antara lain: penyajian dari umum ke khusus, dari yang terpenting ke kurang penting; kejelasan urutan proses. Untuk menunjang kejelasan ini perlu didukung dengan gambar, grafik, bagan, tabel, diagram, dan foto-foto. Namun, kebenaran fakta sendiri harus diperhatikan kepastiannya.
c.       Kesimpulan
Kesimpulan atau simpulan merupakan bagian terakhir atau penutup dari isi karangan, dan juga merupakan bagian terpenting sebuah karangan ilmiah. Pembaca yang tidak memiliki cukup waktu untuk membaca naskah seutuhnya cenderung akan membaca bagian-bagian penting saja, antara lain kesimpulan. Oleh karena itu, kesimpulan harus disusun sebaik mungkin. Kesimpulan harus dirumuskan dengan tegas sebagai suatu pendapat pengarang atau penulis terhadap masalah yang telah diuraikan.
3.      Bagian Pelengkap Penutup
a.      Daftar Pustaka (Bibliografi)
Setiap karangan ilmiah harus menggunakan data pustaka atau catatan kaki dan dilengkapi dengan daftar bacaan. Daftar pustaka (bibliografi) adalah daftar yang berisi judul buku, artikel, dan bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karangan. Unsur-unsur daftar pustaka meliputi:
-          Nama pengarang: penulisannya dibalik dengan menggunakan koma.
-          Tahun terbit.
-          Judul buku: penulisannya bercetak miring.
-          Data publikasi, meliputi tempat/kota terbit, dan penerbit..
-          Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun terbit.
b.      Lampiran
Lampiran (apendix) merupakan suatu bagian pelengkap yang fungsinya terkadang tumpang tindih dengan catatan kaki. Bila penulis ingin memasukan suatu bahan informasi secara panjang lebar, atau sesuatu informasi yang baru, maka dapat dimasukkan dalam lampiran ini. Lampiran ini dapat berupa esai, cerita, daftar nama, model analisis, dan lain-lain. Lampiran ini disertakan sebagai bagian dari pembuktian ilmiah. Penyajian dalam bentuk lampiran agar tidak mengganggu pembahasan jika disertakan dalam uraian.
c.       Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang digunakan dalam uraian dan disusun secara alfabetis (urut abjad). Penulisan indeks disertai nomor halaman yang mencantumkan penggunaan istilah tersebut. Indeks berfungsi untuk memudahkan pencarian kata dan penggunaannya dalam pembahasan.
d.      Riwayat Hidup Penulis
Buku, skripsi, tesis, disertasi perlu disertai daftar riwayat hidup. Dalam skripsi menuntut daftar RHP lebih lengkap. Daftar riwayat hidup merupakan gambaran kehidupan penulis atau pengarang. Daftar riwayat hidup meliputi: nama penulis, tempat tanggal lahir, pendidikan, pengalaman berorganisasi atau pekerjaan, dan karya-karya yang telah dihasilkan oleh penulis.


Sumber :
ati.staff.gunadarma.ac.id