Pengertian antar muka (interface) adalah salah satu layanan
yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan
sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang
bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu
Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). CLI adalah
tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text
terminal. Sedangkan GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar, grafik, ikon,
menu, dan menggunakan perangkat penunjang (pointing device) seperti mouse atau
track ball.
Terdapat
6 macam fitur teknologi yang terkait antarmuka telematika, diantaranya sebagai
berikut :
1. Head Up Display (HUD)
HUD adalah setiap tampilan yang
transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari
sudut pantang atau yang biasa. HUD pertama kali diperkenalkan pada tahun
1950-an, dengan adanya teknologi reflektif gunsight pada perang dunia ke dua.
Saat itu, tembakan dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah
kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel
instrument di tengah daerah pandang pilot, antara kaca depan dan pilot sendiri.
Dengan
menggunakan reflektif gunsight pada pertempuran udara, pilot harus
mengkalibrasi pandangannya secara manual. Hal ini dilakukan dengan memasukkan
lebar sayap target pada sebuah penyetelan roda yang diikuti dengan penyesuaian
mata, sehingga target yang bergerak dapat disesuaikan dengan bingkai yang
diarahkan kepadanya.
2.
Tangible
User Interface (TUI)
TUI
adalah sebuah antarmuka pengguna dimana seseorang berinteraksi dengan informasi
digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana
pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik
terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut.
Penerapan
TUI :
- Mouse
Menyeret
mouse melalui permukaan datar dan gerakan pointer pada layar yang sesuai
merupakan cara berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi objek
fisik.
- Siftable
Merupakan perangkat kecil dari proyek awal di MT Media Lab
yang memiliki bentuk menyerupai batu bata kecil yang mempunyai interface. Siftable
memiliki jumlah lebih dari satu dan mampu berkomunikasi serta berinteraksi satu
sama lain tergantung pada posisinya.
-
Reactable
Reactable
adalah alat music yang dirancang dengan keadaan teknologi seni untuk
memungkinkan musisi (dan lainnya) untuk bereksperimen dengan suara dan
menciptakan music yang unik. Instrument ini didasarkan pada meja bundar tembus
dan bercahaya dimana satu set pucks dapat ditempatkan.
Begitu setiap
keeping ditempatkan di permukaan, keeping itu diterangi dan mulai berinteraksi
dengan keeping lain, menurut posisi dan kedekatannya. Interaksi ini terlihat
pada permukaan meja yang bertindak sebagai layar, memberikan umpan balik instan
tentang apa yang sedang terjadi di reactable, mengubah music ke dalam sesuatu
yang terlihat dan nyata.
3.
Computer
Vision
Computer
vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, dimana mesin mampu
mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
tertentu. Computer vision adalah kombinasi antara pengolahan citra (image
processing) dan pengenalan pola (pattern recognition).
Penerapan Computer Vision :
-
Bidang
Pengolahan Citra Medis, digunakan untuk membuat diagnosis medis pasien.
-
Bidang
Industri, digunakan untuk tujuan mendukung proses manufaktur.
-
Bidang
Fisika, sistem computer vision bergantung pada sensor gambar yang mendeteksi
radiasi elekromagnetik yang biasanya dalam bentuk baik cahaya tampak atau infra
merah.
-
Dsb.
4.
Browsing
Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan yang
disediakan untuk browsing video/audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera.
5.
Speech
Recognition
Merupakan
suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan computer untuk menerima
masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat
untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi
kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang
tersimpan dalam suatu perangkat.
6.
Speech
Synthesis
Merupakan
transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi
teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai
suara nyata, sisesuaikan dengan aturan-aturan pengucapan bahasa.
Sumber :